Warta Semar, Kendal – Pada Kamis (25/02) Pengurus
Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Tengah, yang diketuai
Amir Mustofa Zuhdi, menyelenggarakan Dialog Interaktif dan Gelar Seni Budaya di
Pendopo Kabupaten Kendal. Agenda ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Lahir
(Harlah) IPNU yang ke 62, yang bertemakan: “Apel Pelajar Anti Radikalisme dan
Gelar Seni Budaya.” Harlah IPNU ini dilaksanakan dalam dua hari, Kamis-Jumat
(25-26/02). Acara Harlah ini dipanitiani oleh Pengurus Cabang (PC) IPNU Kendal,
secara tempatnya berada di Kendal Jawa Tengah.
Hari pertama, kamis (25/02) adalah Dialog Interaktif dan
Gelar Seni Budaya yang bertempat di Pendopo Kab. Kendal. Dalam hari pertama ini
acara tidak berjalan sesuai perkiraan. Rencananya acara akan dimulai tepat
setelah isa’, tetapi kenyataannya acara molor sampai pukul 21.00 WIB. Tetapi
meski molor, acara tetap terlaksana sampai selesei.
Beberapa kendala yang menghambat acara, di antaranya adalah,
cuaca yanag kurang mendukung, hujan, sehingga para peserta telat dalam memasuki
forum. Sampai jam 20.00 WIB baru sedikit peserta yang menempati tempat duduk
yang dipersiapkan oleh pihak panitia.
“Meskipun hujan sampai larut malam, al-hamdulillah, acara ini tetap terlaksana. Tadi saya melihat, pada
jam delapan (malam) belum banyak orang yang datang,” papar ketua PW IPNU Jawa
Tengah, Amir Mustofa Zuhdi, pada saat memberikan sambutan ketua PW IPNU.
Sembari mengisi waktu yang molor itu, Pendopo dipenuhi dengan
suara gamelan musik dari grup Suluk Rampak Pertiwi, Unit Kegiatan mahasiswa
(UKM) Beta Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada pukul 20.00
WIB.
Kemudian acara dilaksanakan pada pukul 21.00 Wib. Dialog
Interaktif ini ceramahnya disampaikan oleh Mr. Khan Setiawan. Sebelum acara
Dialog Interaktif dimulai, terlebih dahulu forum disuguhi oleh pemandangan
pemotongan tumpeng oleh PW NU Jawa Tengah, yang diberikan kepada PW IPNU Jawa
Tengah, foto bersama, serta seni tari yang dibawakan oleh PK IPNU SMA NU 04 Kangkung Kab.
Kendal.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala kantor Wilayah (Ka.
Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten Kendal, Polres Kendal, Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama (PW NU) Jawa
tengah, dan Rekan/Rekanita (sebutan bagi anggota IPNU) mulai dari Pengurus
Wilayah Jawa Tengah, Pengurus Cabang se-Jawa tengah, Pengurus Anak Cabang dan
Pengurus Komisariat di Kendal. [Adib]
0 comments :