Warta Semar, Kendal – PW IPNU Jawa Tengah bersama
beberapa sekolah di Kendal mengadakan Apel di Alun-alun Kendal. Apel ini
digagas guna untuk memperingati Harlah IPNU ke 62, Jumat (26/02). Acara ini merupakan
acara inti dari serangkaian acara Harlah yang diadakan selama dua hari, yang
dimulai kamis kemarin (25/02).
Sekitar 1000 pelajar memenuhi Alun-alun pagi itu. Beberapa
sekolah yang hadir dalam Apel ini, diantaranya berasal dari MTs N Brangsong,
SMP N 1 Kendal, SMP N 3 Patebon, SMP 2 Kendal, SMK N 4 Kendal, dan SMK NU 02
Kendal.
Pada pukul 09.00 WIB Acara Apel ini dimulai, yang sebelumnya
didahului dengan geladi bersih. Agenda ini di isi dengan pembacaan teks
Deklarasi Pelajar Anti Radikalisme.
Pembacaan teks Deklarasi Pelajar Anti
Radikalisme dilakukan setelah pembacaan Undang-Undang Dasar 1945. Di bawah ini
adalah kitipan lengkap teks deklarasi tersebut.
Deklarasi Pelajar Anti
Radikalisme
Pertama, kami pelajar Jawa Tengah
menolak setiap gerakan radikalisme dalam bentuk apapun di seluruh penjuru
nusantara, karena bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedua, kami pelajar Jawa Tengah menolak
segala bentuk kegiatan apapun yang berhubungan dengan gerakan radikalisme,
khususnya ISIS, sebab bertentangan dengan nilai-nilai agama apapun, dan
kemanusiaan.
Ketiga, kami pelajar Jawa Tengah menolak
segala bentuk aksi kekerasan ekstremisme dan terorisme di bumi nusantara.
Keempat, kami pelajar Jawa Tengah siap
meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya dan usaha pembentukan dan penyebaran
paham radikal, seperti ISIS, di lingkungan pendidikan
Kelima, kami pelajar Jawa Tengah
berkomitmen menebarkan kasih sayang kepada semua pelajar dan masyarakat pada
umumnya, serta mengajak dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk
menjadi agen perubahan bagi terwujudnya perdamaian, dan melakukan perubahan
positif dalam lingkungan masing-masing, dan
Keenam, kami pelajar Jawa Tengah siap
bekerja sama serta mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam menanggulangi dan
memberantas gerakan radikalisme khususnya ISIS di seluruh bumi nusantara
Setelah teks deklarasi selesei dibacakan, dan diikuti oleh
semua peserta Apel, pembina Apel menyampaikan amanat kepada peserta Apel.
Beliau menghimbau para pemuda NU untuk selalu mewarisi semangat NU dalam
mempertahankan NKRI, karena dalam sejarahnya NU selalu berupaya menangkal
gerakan-gerakan radikalisme yang merongrong sendi-sendi keutuhan negara.
“Pada darah saudara mengalir darah untuk menegakkan NKRI,
karena kalian adalah anak-anak muda NU yang mewarisi semangat juang leluhur NU
... NKRI harga mati!,” paparnya dalam sesi amanat pembina upacara.
Apel ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting: Kepala Polisi
Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Drs. H. Nur Ali, yang menjadi pembina Apel, Bapak
Ahmad Zuhri, yang memberikan doa, Dr. KH. Arja’ Imroni dan Dr. KH. M. Abbas
Fuad Hasyim, yang keduanya memberikan orasi kebangsaan. Serta hadir juga Bupati
Kendal, Ibu Mirna Annisa, Dinas Pendidikan Provinsi, Kemenag Kendal, dan
Dwipora Prov. Jateng.[Adib]
0 comments :