Wednesday 24 February 2016

Kopi Santen Khas Blora

Unknown     08:55    

Kopi sudah menjadi salah
satu bagian dari budaya. Hampir tiap daerah
mempunyai kopi dengan citarasa khas masing-
masing daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Blora.
Di daerah ini, mayoritas warganya lazim menikmati
yang namanya kopi kothok. Kopi ini disajikan dengan
cara semua bahan-bahanya diseduh secara
bersamaan. Yakni antara kopi, gula dan air langsung
d iatas tungku api maupun kompor.
Yang ini, lain halnya dengan kopi kothok. Adalah
Rukini (58) warga Jepangrejo Blora, perempuan
pembuat kopi yang dicampur dengan santan.
Hampir semua warga Jepangrejo sudah mafhum
ketika mendengar kopi santan buatan Rukini.
Pasalnya, hanya dia seorang sebagai pemilik warung
sekaligus pembuat kopi spesial dengan varian
berbeda dengan kopi yang lain.
Tak ada perbedaan menonjol antara kopi biasa
dengan kopi santan buatan Rukini. Perbedaannya,
jika kopi biasa dibuat diseduh menggunakan air
putih, kopi santan menggunakan santan, sebagai
pengganti air putih tersebut.
Hal itu, lanjut nenek dua cucu itu, yang menjadikan
kopi santan tidak berwarna hitam seperti pada
umumnya, melainkan berwarna coklat seperti kopi
susu. “Cuman itu perbedaannya,” ujarnya.
Rukini membeberkan cara pembuatan kopi santan.
Yakni dengan memeras kelapa, setelah itu santan,
kopi dan gula dikothok (digodok dalam satu wadah
besi) bersamaan  layaknya membuat kopi kothok.
Dalam proses pembuatan kopi tersebut, hampir sama
dengan kopi kothok biasa. Bedanya tidak
menggunakan air melainkan santan. Dalam
pembuatan santan pun, menurutnya, harus dibuat
secara dadakan, karena kalau santan segar lebih
memilki rasa yang lebih gurih.
Maksudnya, setelah ada yang memesan kopi santan,
baru diparutkan kelapa. Sebab, jika santannya sudah
lama dibuat, menurutnya sangat mempengaruhi rasa
kopi santan itu.
gurdied

0 comments :

© 2011-2014 Warta Semar.com | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Bloggertheme9