Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang bekerja sama dengan Ikatan Remaja Masjid (Irmas), karang taruna dan warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati menanam sekitar 2.500 tanaman mangrove di kawasan pantai Alasdowo.
Kegiatan itu diharapkan bisa menciptakan sabuk pantai yang berfungsi mencegah abrasi dan erosi tanah. Tak hanya itu, buah mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan alternatif.Ketua KMPP Semarang M Nadhif Ribhana mengatakan, 2.500 tanaman mangrove itu ditanam di pinggiran pantai Alasdowo seluas 400 meter persegi. “Ada sekitar 60 orang dari berbagai elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi menghijaukan kawasan pantai Alasdowo dengan tanaman mangrove,” ucapnya kepada wartasemar.com.
Ia menambahkan, mangrove bisa menjadi andalan warga yang hidup di sekitar pantai sebagai benteng paling ampuh terjadinya kemungkinan bencana alam seperti abrasi dan erosi tanah.
Karena itu, kesadaran untuk menanam, merawat dan melestarikan mangrove menjadi bagian dari upaya menyelematkan lingkungan pantai dari beragam kerusakan yang muncul akibat hantaman ombak. “Lagipula, buah mangrove juga bisa jadi sumber pangan alternatif untuk warga yang hidup di sekitar pantai,” tukasnya.(adib)
0 comments :